MOBIL KESERAKAHAN VS BARAK PENDERITAAN, Bagaimana SOLUSI SYAR’IEnya…???

Para Menteri dan Pejabat Negara Dapat Mobil Baru Harga Rp1,3 M

MOBIL BARU MENTERI: Menteri Perindustrian M.S. Hidayat (kanan) memasuki kendaraan dinas barunya bermerk Toyota Crown Royal Saloon di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/12). Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II mulai menggunakan kendaraan dinas merk Toyota Crown Royal Saloon berkapasitas 3000 cc menggantikan Toyota Camry yang telah menemani para menteri KIB I selama lima tahun.(FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jakarta (SIB)
Menjelang tahun baru, para menteri Kebinet Indonesia Baru (KIB) II mulai ramai-ramai memakai mobil dinas baru, Toyota Crown Royal Saloon. Mobil ini menggantikan Toyota Camry yang telah 5 tahun menemani menteri KIB I.
Berdasarkan pemantauan detikcom, dalam rakor ekonomi di kantor Menko Perekonomian, Senin (28/12) pagi, beberapa menteri mulai memakai Toyota Crown. Namun berdasarkan sumber, beberapa menteri sudah memakainya sebelum perayaan Natal atau beberapa pekan lalu.
Berdasarkan informasi, harga mobil Toyota Crown Royal Saloon di bawah Rp 1,5 miliar/unit. Mobil berkapasitas mesin 3.000 cc itu merupakan generasi terbaru dari jajaran jenis Toyota Crown.
“Menurut saya lebih enak Camry. Kalau ini (Crown) agak sempit,” kata seorang sopir pribadi menteri yang ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Sementara itu pihak Toyota Astra Motor (TAM) saat dikonfirmasi mengakui bahwa mulai bulan Desember ini pihak TAM telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah dalam hal ini Sekretariat Negara (Setneg) untuk pengadaan mobil baru Toyota Crown Royal Saloon.
“Untuk hal ini lebih baik tanya ke Setneg langsung,” kata sumber Toyota tersebut.
Marzuki Alie: Rasanya Masih Bagus Mobil Mercy Saya
Para menteri dan pejabat negara mendapat hadiah tahun baru: mobil dinas Toyota Crown Royal Saloon 3.000 cc senilai Rp 1,3 miliar. Ketua DPR Marzuki Ali menilai mobil mewah itu masih kalah nyaman dibandingkan Mercedes-Benz miliknya.
“Saya tidak tahu (soal mobil itu). Tahu-tahu hari ini sopir disuruh ambil mobil di Sekretariat Negara,” kata Marzuki, Senin (28/12).
Marzuki merasa mobil barunya masih kalah nyaman dibandingkan Mercedes-Benz yang dibelinya sendiri. “Rasanya masih bagus mobil Mercy saya kok,” katanya sambil tersenyum. Baca lebih lanjut